Sabtu, 27 Februari 2010

ISTILAH BIOLOGI 1

Biologi itu....yang ada disekitar kita ya...hmmm...sambil blajar...sambl inget2 tumbuhan binatang...ya nggak???/plus baca2 istilah yang simpel2 ini...tambah pinter ntar....

Ameboid
Sifat seperti sel Amoeba, yakni dapat bergerak dan menangkap makanan dengan pseudopoda. Selnya disebut amebosit

Abdomen
Bagian perut atau badan belakang

Aliran energi
Mengalirnya energi dimulai dari matahari ke produser (energi cahaya diubah kedalam bentuk energi kimia ), konsumer, kemudian tersebar ke lingkungan dalam bentuk panas

Ampula
Nama ujung kaki tabung yang membesar, yang tersusun atas otot; untuk menempel

Autotrof
Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat organik

Baku mutu lingkunngan
Standar yang ditetapkan untuk menentukan kualitas lingkungan

Bayi biru
Bayi yang kulitnya berwarna kebiruan karena kekurangan darah akibat menerima senyawa nitrit dari ibunya sewaktu dalam kandungan
Biomassa
Berat total dari tubuh makhluk hidup atau berat total tubuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem

Biosfer
Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup

BOD
Biological Oxygen Demand yang artinya kebutuhan oksigen secara biologis

Cagar alam
Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestarianya

Cephal
Bagian kepala

Daur biogeokimia
Perputaran perjalanan materi ( zat ) dari lingkungan ke makhluk hidup dan ke lingkungan kembali

Daya dukung lingkungan Kemampuan lingkungan untuk memberikan sumber daya alam bagi makhluk hidup yang ada didalamnya agar dapat hidup secara normal

Daya lenting lingkuangan
Kemampuan ligkungan untuk kembali ke dalam kondisi seimbang
Dekomposer
Mkroorganisme yang berperanan menguraikan zat – zat organik sisa ( sampah, bangkai ) menjadi air, gas dan mineral – mineral

Denitrifikasi
Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri

Detritivor
Hewan pemakan hancuran/ serpihan sisa bahan – bahan organik

Diesis
Binatang yang sel kelaminnya terpisah, ada yang jantan dan ada yang betina

Diploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni hanya tersusun atas dua lapis sel yaitu ektoderm dan endoderm

Ekdisis
pengelupasan kulit (pergantian kulit )

Ekosfer
Lapisan bumi yang terdapt interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Ekosistem
Suatu sistem yang muncul akibat terjadinya aksi – interaksi antara komponen biotik dan abiotik di liingkungannya

Ektoplasma
plasma sel yang merupakan lapisan terluar, lebih ekat/ kental

Elephantiasis
Penyakit kaki gajah

Embriogeni
tahap – tahap perkembangan embrio pada hewan

Endoplasma
Plasma sel yang permukaan

Energi berkelanjutan
Energi yang berasal dari sumber daya alam yang kekal, misalnya energi angin, energi matahari

Energi ramah lingkungan
Energi yang dihasilkan oleh proses yang tiidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan

Eutrofikasi
Penyuburan lingkungan perairan, misalnya karena masuknya pupuk ke badan sungai
Ex situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran
( pengembangbiakan ) makhluk hidup di luar habitatnya yang asli

Filogeni
Tahap – tahap pembentukan filum makhluk hidup yang berlangsung jutaan tahun lamanya

Flagela
Cambuk untuk pergerakan di dalam air ( lebih panjang daripada silia )

Fotosel matahari
Panel penangkap cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik

Gametosit
Sel gamet / sel kelamin

Ganglion
Kumpulan sel saraf

Gastrodermis
Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus

Gastrovaskuler
Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan
Gemula
Penebalan sel – sel koanosit sehingga menjadi kuat dan tahan terhadap kekeringan, jika sudah ada air, gemula dapat tumbuh menjadi porifera baru

Habitat
Lingkungan tempat hidup organisme

Herbivor
Hewan pemakan tumbuhan

Heterotrof
Organisme tidak berklorofil yang mendapatkan zat organik dari lingkungannya

Hibernasi
Tidur, istirahat dalam waktu berbulan – bulan karena suhu dingin

Hujan asam
Hujan yang bersifat asam akibat air hujan bercampur dengan polutan

Hutan kota
Hutan di daerah perkotaan yang dipelihara guna mengurangi pencemaran udara, menjaga suhu dan kelembapan kota serta untuk rekreasi

Hutan resapan
Hutan didaerah pegunungan / lahan terbuka digunakan seagai wilayah meresapnya air hujan untuk mencegah erosi serta memelihara ketersediaan air bagi wilayah lainnya

Iklim mikro
Iklim di daerah yang sempit 9 misal di batu 0 yang ditentukan oleh cahaya, air dan suhu setempat

In situ
Upaya pelestarian dengan melakukan penangkaran (pengembangbiakan ) makhluk hidup di habitatnya yang asli

In vivo
Upaya pengembangbiakan makhluk hidup di dalam tubuh makhluk hidup lainnya

Jaring – jaring makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk jaring – jaring yang saling berhubungan

Kaki tabung
Kaki – kaki berbentuk tabung yng dapat diisi air dari sistem ambulakral

Karapas
Kulit keras yang menutupi bagian kepala dada Decapoda

Karnivor
Hewan pemakan daging

Kelisera
Alat mulut yang bentuknya runcing, memiliki lubang racun guna melumpuhkannya mangsanya; terdapat pada Arachnoidea

Klimaks
Suatu kondisi yang seimbang antara berbagai komponen ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga tidak terdapat lagi peristiwa suksesi di dalamnya

Klitelum
Sadel, segmen bergabung sebagai tanda daerah organ kelamin

Koanosit
Sel – sel berventuk corong, berflagea, yang berfungsi untuk menangkap dan mencerna makanan

Komunitas
Interaksi antarpopulasi pada suatu areal tertentu

Konservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam

Konsumer
Makhluk hidup yang mendapatkan zat organik dengan jalan mengkonsumsi dari tumbuhan/ hewan di lingkunganya

Madrepoit
Lubang keluar masknya air yang dilegkapi dengan pori – pori pada Echinodermata

Mantel
Selubung tubuh pada Mollusca yang berguna untuk menghasilkan cangkang dari kapur, untuk bernapas, menghasilkan lendir ( jika mengeras menjadi mutiara )

Mata faset
Mata majemuk, tersusun dari banyak mata tunggal ( Omatidium )

Medusa
Bentuk badan seperti payung, disebut ubur – ubur, merupakan fase reproduksi seksual

Mesoglea
Lapisan gelatin yang terdpaat di antara ektoderma dan endoderma

Metamorfosis
Perubahan bentuk pada serangga

Mirasidium
larva bersilia yang menetas dari telur cacing hati
Monoesis
Binatang yang kelaminnya tidak terpisah ( hermafrodit )

Nefridia
Organ ekskresi pada cacing

Nematosis
Disebut juga knidoblas, merupakan sel – sel yang terdapat di tentakel yang mengeluarkan racun untuk melumpuhkan mangsa

Nisia
Peranan khusus atau “Pekerjaan” suatu organisme didalam habitatnya

Nitrifikasi
Pengubahan amonium oleh bakteri menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat yang diserap tumbuhan

Onkosfer
Telur cacing pipih Cestoda yang telah mengandung larva

Oskulum
Lubang pengeluaran yang besar ; biasanya satu tubuh memiliki satu oskulum

Ostium
Pori – pori pada tbuh porifera yang berfungsi sebagai jalan masuknya air

Ovetestes
Organ reproduksi yang dapat menghasilkan ovum dan sperma

Ovipositor
Alat peletak telur serangga, bentuknya memanjang, terdapat pada segmen akhir dari abdomennya

Parasit
Organisme yang hidup pada atau di dalam organisme lain dan merugikan organismen yang ditumpanginya

Partenogenesis
Proses terbentuknya individuu baru tanpa melalui pembuahan

Pedipalpus
Alat pada mulut yang berupa capit pada Arachnoidea, yang berguna untuk memegang makanannya

Pemekatan hayati
Semakin tingginya kadar bahan pencemar di dalam tubuh hewan sebagai akibat adanya peristiwa makan dan dimakan

Pinakosit
sel – sel pipih yang menyusun kulit luar Porifera

Planula
Larva Coelenterata, bersilia, dapat berenang dalam air

Pleksus
Jaringan kompleks yang tersusun atas serabut saraf

Polip
Bentukan tubuh hewan Coelenterata seperti batang/tabung, menempel pada dasar didalam perairan

Populasi
Sekumpulan organisme sejenis yang mengadakan interaksi

Predator
Hewan pemangsa hewan lain

Preservasi
Upaya pelestarian sumber daya alam hayati ( hutan ) dengan jalan memelihara untuk diambil hasilnya ( misal membuat hutan produksi )

Produksi primer bersih
Kecepatan makhluk hidup menyimpan energi didalam tubuhnya

Produksi primer kotor
Kecepatan produser menyimpan energi menjadi bahan organik per satuan luas per satuan waktu
Produser
Tumbuhan hijau yang dapat berfotosintesis, menghasilkan zat makanan berbentuk gula dan oksigen

Proglotid
Segmen – segmen cacing pita

Pseudoselomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh semu

Radula
Lidah parut, berfungsi untuk memarut makanannya ( tumbuhan )

Rantai makanan
Peristiwa memakan dan dimakan yang digambarkan dalam bentuk garis lurus

Redia
Bentuk larva kedua dari cacinghati Fasciola yang keluar dari Sporosista

Reservasi
Upaya pelestarian hutan ( termasuk flora dan faunanya ) dnegna jalan membiarkan apa adanya, tidak boleh menyentuhnya

Scavanger
Hewan pemakan bangkai
SDA
Segala sesuatu yang ada di alam yang diperlukan oleh makhluk hidup

SDAH
Segala organisme yang memberikan manfaat bagi manusia

Sefalotoraks
Bagian kepala yang menyatu dengan bagian dada

Segmen
Buku; ruas

Selom
Rongga tubuh yang dindingnya dibentuk oleh lapisan mesoderm

Selomata
Kelompok hewan yang memiliki rongga tubuh

Serkaria
Bentuk larva ketiga dari Fasciola yang merupakan hasil partenogenesis redia

Silia
Bulu getar untuk pergerakan di dalam air

Sista
Bentuk sel yang menebal, sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi luar yang kurang menguntungkan atau untuk mempertahankan diri

Sistem ambulakral
Sistem saluran air untuk pergerakan, membuka mangsa dan pernapasan pada Echinodermata

Sistem gastrovaskuler
Sistem pencernaan makanan dimana usus bercabang – cabang menuju keseluruh tubuh untuk mengedarkan sari makanan tersebut

Sistiserkus
Sista cacing pipih Cestoda yang berbentuk gelembung di dalam otot/ daging inang

Sitofaring
Kerongkongan sel

Sitostom
Mulut sel

Skizogoni
Inti sel membelah berkali – kali, masing – masing inti dikelilingi sitoplasma dan akhirnya terbetuk sel baru yang banyak jumlahnya

Skleroblas
Sel – sel yang dapat menyusun spikula ( cangkang yang keras )
Skoleks
Segmen pertama pada cacing pipih yang berfungsi untuk menempel pada usus, skoleks mempunyai empat alat pengisap

Spesialisasi
Pembagian fungsi/ tugas sel – sel

Spikula
Duri yang keras, terbuat dari bahan kapur atau silikat

Spongosol
Rongga tubuh pada porifera, berupa ruangan / rongga yang terdapat di tengah sel tubuhnya

Sporosista
Tahap larva cacing yang mampu bereproduksi secara aseksual mementuk larva redia

Strobila
Tubuh cacing pipih yang tersusun atas rangkaian segmen – segmen

Suksesi
Pergantian dominasi yang terjadi pada suatu ekosistem dalam menuju keseimbangan lingkungan (klimaks)

Topografi
Naik turunnya permukaan bumi di suatu daerah
Toraks
Bagian dada

Trichionosis
Penyakit yang disebabkan oleh cacing Trichinella spiralis

Triploblastik
Sel tubuh hewan yang secara embriogeni tersusun atas tiga lapisan sel yaitu ektoderma, mesoderma dan endoderma

Zigot
Sel hasil persatuan antara ganet jantan dan gamet betina

Zooplankton
Hewan – hewan kecil, mikroskopis, yang melayang – layang di dalam air, Jika tumbuhan disebut fitoplankton

1 komentar:

  1. membaca postingan ini saya jadi ingat masa SMA, saya sangat suka dengan biologi karena kesannya tidak rugi belajar biologi, dalam arti belajar teori saja seperti pelajaran yang lain, selain itu biologi penting bagi kehidupan kita, niche share!

    BalasHapus