Sabtu, 27 Februari 2010

ISTILAH BIOLOGI 2

ALlooooo....gimana????udah dibaca textbooknya???mudeng??? nggak???hmmm pasti karena banyak istilah yang kalian nggak ngeh>>> hmmmm baca dulu nih yang dibawah ini...moga aja bisa ngebantu kalian...

Abiotik
Faktor – faktor lingkungan, seperti faktor iklim dan faktor genetik yang tidak secara langsung disebabkan kehadiran organisme lain

AIDS
Acquired Immuno deficiensy Syndrome merupakan virus yang paling berbahaya, menyerang sistem kekebalan tubuh

Akineta
Sel vegetatif yang ditransformasi menjadi spora resisten berdinding tebal. Dibentuk oleh Cyanobacteria tertentu dan beberapa alga

Amfitrik
Bakteri yang memiliki dua kelompok flagelum yang masing – masing terdapat di ujung tubuhnya

Angiospermae
Kelompok tumbuhan berbunga yang bijinya terbentuk di bakal buah

Animalia
Kingdom atau kerajaan yang tersusun dari organisme eukariota yang tidak mempunyai bahan dinding sel dengan nutrisi heterotrof walaupun sel – sel fotosintesis endosimbion dapat dijumpai dalam beberapa jaringan

Anteridium
Organ kelamin jantan (gametangium ) pada fungi, lumut, dan tumbuhan paku

Arkegonium
Organ kelamin betina pada lumut dan tumbuhan paku

Askokarp
Badan buah dari jamur Ascomycotina tempat berkumpulnya askus

Askospora
Alat perkembangbiakan secara seksual dari subdivisi Ascomycotina yang dihasilkan dari askus

Askus
Tempat dihasilkannya askospora

Atrik
Bakteri yang tidak memiliki flagelum

Aureomisin
Zat kimia antibiotika yang dihasilkan dari bakteri Streptomyces Aureofaciens

Autotrof
Organisme yang tidak menggantungkan sumber energinya dari luar. Dalam hal ini, senyawa karbon organik untuk memenuhi kebutuhan energinya

Bakteri aerob
Bakteri yang hanya dapat hidup bila terdapat oksigen di sekitar lingkungannya

Basidiokarp
Tempat seluruh basidium berkumpul membentuk badan

Basidiospora
Tipe spora yang khas bagi Basidiomycotina; dibentuk di dalam basidium melalui meiosis

Basidium
Sel reproduktif khusus pada Basidoimycotina; acapkali berbentuk ganda, tabung atau terbelah menjadi empat sel. Peleburan nukleus dan meiosis berlangsung didalamnya, berakibat terbentuknya empat basidiospora

Basilus
Bakteri yang mempunyai bentuk seperti batang. Termasuk juga marga untuk Bacillus

Binomium nomenklatur
Sistem tata nama ganda, cara untuk menamai organisme secara ilmiah

Biotik
Faktor – faktor di dalam lingkungan organisme yang muncul sebagai akibat dari aktivitas organisme lain

Dekomposer
Berbagai organisme heterotrof yang mengurai bahan organik mati menjadi bahan anorganik atau organik yang lebih sederhana. Pada beberapa ekosistem, rantai makanan dekomposer secara energetik jauh lebih penting dibandingkan dengan rantai makanan perumput.

Diploblastik
Tingkatan organisme hewan dengan tubuh yang terdiri dari dua lapisan sel ( lapisan nutfah ) ektoderma (ectoderm ) luar dan endoderma ( endoderm ) dalam. Hanya terdapat pada Coelenterata, dengan mesoglea mirip jeli yang memisahkan lapisan – lapisan tersebut

Diplokokus
Bakteri berbentuk bola yang selalu berpasangan, tiap pasang terdiri atas dua bakteri. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penyakit paru – paru

Ekosistem
Komunitas organisme, berinteraksi sesamanya ditambah dengan lingkungan tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi, misalnya danau, hutan, padang rumput, dan tundra

Eksoskeleton
Rangka yang menutup bagian luar tubuh atau terdapat di dalam kulit. Pada Arthropoda disekresi oleh epidermis: pada banyak vertebrata, misalnya penyu dan armadilo. Eksoskeleton terdiri atas pelat – pelat bertulang di bawah epidermis

Ektoamoba
Amoeba yang hidup diluar tubuh manusia

Endoskeleton
Rangka yang terdapat didalam tubuh. Tulang rawan dan tulang rangka memberikan penunjang, proteksi, dan sistem ungkit yang memungkinkan manipulasi lingkungan eksternal

Entoamoeba
Amoeba yang hidup di dalam tubuh manusia

Epifit
Organisme yang menumpang hidup pada organisme lain, tetapi tidak merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya

Eukariotik
Organisme yang mempunyai bahan genetik kromosem sel atau sel – selnya disimpan di dalam satu atau lebih nukleus, dan dengan demikian terpisah dari sitoplasma oleh dua membran nukleus

Fage
Virus yang dapat menginfeksi bakteri

Fikosantin
Salah satu warna biru yang dihasilkan alga

Fotoautotrof
Organisme yang memanfaatkan sumber cahaya untuk memenuhi kebutuhan energinya

Fungi
Kingdom yang menyangkut eukariota tidak berklorofil ( baik sebagai saprofit, parasit, maupun simbion ) dapat juga berupa organisme selular ( biasanya senositik ) atau organisme mirip jaringan yang lebih sederhana; satuan organisasi adalah hifa ( bergabung membentuk miselium ), dan struktur yang paling kompleks adalah tubuh reproduktif yang terlibat dalam reproduksi spora

Fungi / Imperfekti
Fungi / jamur yang belum jelas alat reproduksinya

Gametongiogami
Perkembangbiakan jamur secara seksual. Gametangium yang sama bentuk dan memiliki banyak inti mengadakan kopulasi, menghasilkan zigospora. Zigospora tersebut kemudian menghasilkan sporangium

Gametangium
Sel penghasil gamet; paling umum dalam konteks alga dan jamur. Akan tetapi,Anteridium, oogonium dan arkegonium yang lebih kompleks kadang – kadang disebut sebagai contoh – contohnya juga

Gymnospermae
Kelompok tumbuhan berbiji tidak terkurung dalam bakal buah

Heterotrof
Organisme yang menggantungkan pada beberapa sumber senyawa organik yang berasal dari luar sebagai cara untuk memperoleh energi

Hifa askogonium
Hifa yang berasal dari gametangium betina

Hifa
Filamen atau benang pada talus jamur, seringkali bervakuola. Tubular (seperti tabung ), bertambah panjang karena pertumbuhan dibagian ujungnya, didekatnya banyak disekresi enzim dan menghasilkan hifa baru dengan percabangan lateral. Dapat berseptum atau tidak

Hifa primer
Hifa yang hanya punya satu inti

Hifa sekunder
Hifa jamur yang memiliki dua inti

Hipotesis
Penjelasan atau pengandaian kerja sementara yang biasanya didasarkan pada data yang terkumpul, yang menggunakan asas umum atau keterkaitan antara sebab dan akibat

HIV
Human Immuno Virus. Merupakan bagian dari subkelompok lentivirus dari kelompok retrovirus RNA. Merupakan penyebab AIDS pada manusia, menginfeksi setap sel yang mengekspresikan permukaan sel CD4, seperti pembentuk T-sel yang matang

Hormogonium
Perkembangbiakan pada alga biru, tubuh alga biru yang berbentuk benang akan terputus – putus dan menjadi beberapa bagian benang yag berukuran lebih pendek, tiap bagian akan tumbuh menjadi iindividu baru

Isogami
Penyatuan gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus, tetapi pada kapang lendir Physarum satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf

Keanekaragaman ekosistem
Komunitas ekosistem, berinteraksi sesamanya, terjadinya beragam perbedaan dalam suatu komunitas tempat mereka hidup dan bersama – sama dengan lingkungan mereka saling berinteraksi

Keanekaragaman genetika
Adanya keberagaman di antara individu – individu, biasanya terlihat pada populasi jenis. Seleksi alam dapat menjadi pengantar perbedaan tersebut bila perbedaan itu diekspresikan. Mutasi merupakan bagian akhir dari variasi genetika

Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman makhluk hidup yang terjadi pada suatu komunitas, ekosistem, atau pada suatu habitat tertentu. Terjadi dalam satu wilayah ekologi

Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman makhluk hidup terhadap jenis – jenis tertentu yang tersebar secara merata

Kemoautotrof
Organisme yang memanfaatkan energi kimia sebagai sumber energi makananya

Kemosintesis
Organisme yang memperoleh energi melalui reaksi organik sederhana, sifatnya beragam sesuai dengan jenisnya, misalnya oksidasi hidrogen sulfida menjadi sulfur oleh Thiobacillus. Beberapa bakteri autotrof adalah kemoautotrof

Kerja ilmiah
Cara kerja ilmuwan dengan menerapkan langkah – langkah metode ilmiah

Kleistotesium
Badan buah dari jamur Aspergillus yang berbentuk setukal hifa

Kokus
Bakteri berbentuk bulat seperti bola

Kolumela
Sekat yang menonjol ke sporangium, terpisah antara spornagium dengna hifa pendukungnya melalui suatu sekat

Konidium
Spora aseksual jamur tertentu, terputus secara eksternal di ujung hifa khusus (konidiofor )

Konjugasi
Persatuan dua individu atau dua filamen untuk mempertukarkan atau menyumbangkan materi genetik. Bergandenganya dua bakteri (+ ) dan (-) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik

Konsumen
Makhluk hidup yang tidak dapat membuat bahan makannnya sendiri, mengambil sumbermakanan dari alam ( alam sebagai produsen atau yang menghasilkan )

Kunci dikotom
Merupakan kunci percabangan atau bifurkasi embagi dua bagian yang sama. Digunakan untuk manual identifikasi dengan menelususri jalur yang ditetapkan oleh keputusan teratur, setiap pilihan adalah biner karena hanya terjadi dua alternatif, satu rute melibatkan penyangkalan yang kuat terhadap yang lain

Likenes
Asosiasi simbiosis antara jamur dan alga, membentuk suatu bentuk morfologi unik yang berbeda dari kedua jenis tersebut. Komponen jamur ( mikrobion ) biasanya anggota dari Ascomycotina dan kadanga – kadang dari Basidiomycotina; komponen alga ( fikobion ) merupakan alga hijau atau alga hijau – baru

Lisogenik
Beberapa fage temperat bereplikasi didalam plasmid bakteri. Kekerabatan infektif nonletal tersebut tidak melibatkan transkripsi genom fage, dinamakan lisogenik

Lopotrik
Bakteri yang memiliki sekelompok flagelum pada salah satu ujung tubuhnya

Metode ilmiah
Suatu cara sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi

Mikroorganisme
Makhluk hidup yang sangat kecil, tidak kasat mata, dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop

Monera
Takson yang terkadang digunakan dalam klasifikasi untuk pemasukan semua dan hanya organisme prokariota ( bakteri, cyanobacteria, archabacteria dan mycoplasma ). Biasanya mempunyai status kingdom

Monokokus
Bakteri berbentuk bola yang hidup mandiri atau soliter

Monotrik
Bakteri yang memiliki satu flagelum pada ujung tubuhnya

NCD
New castle Disease. Virus yang menyerang saraf ternak unggas, misalnya ayam dan itik. Penyakit ini sering disebut tetelo atau parrot fever

Oogami
Bentuk reproduksi seksual yang menyangkut produksi gamet besar non motil, yang dibuahi oleh gamet lebih kecil yang motil

Pasteurisasi
Proses sterilisasi dengan suhu di antara 60 – 70 derajat

Percobaan terencana
Usaha untuk membuat sesuatu terjadi dibawah keadaan terkontrol yang semua variabelnya kecuali satu sudah dihilangkan

Pritrik
Bakteri yang mempunyai flagel di seluruh tubuhnya

Plasma nutfah
Kebun inti yang dijadikan contoh untuk benih atau bibit unggul dalam skala prioritas pertanian

Predator
Organisme pemangsa terhadap organisme lain. Biasanya dijadikan senjata untuk suatu tanaman yang terserang hama tertentu

Produsen
Organisme penghasil untuk organisme lain

Prokariotik
Organisme yang mempunyai ciri bersel tunggal atau mempunyai filamen dan berukuran kecil ( Bacteria, cyanobacteria, prochorophyta, myplasmas dan archaebacteria )

Protalium
Bagian dari siklus perkembangbiakan tumbuhan paku; dihasilkan spora yang telah masak dan apabila jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuhan menjadi protalium

Protista
Istilah untuk menyatakan salah satu dunia ( kingdom ) mula – mula mencakup semua orgnaisme satu sel. Skearang mencakup eukariota yang mempunyai organisasi yang relatif sederhana yang dahuluu digolongkan sebagai alga, protozoa, dan jamur yang mempunyai tahap berfkagela dalam daur hidupnya. Istilah protoktista kadang – kadang menytaakan dunia yang mencakup semua mikroorganisme eukariota kecuali tumbuha dan hewan

Protonema
Gametofit dari tumbuhan lumut yang menghasilkan sel kelamin jantan dan betina; apabila spora telah asak dan jatuh ditempat yang sesuai akan memjadi protonema

Pseudopodium
Kaki semu, penjuluran sementara beberapa sel Amoeba

Rabies
Penyakit pada hewan. Penyakit ini sering disebut penyakit anjing gila. Penyakit tersebut dapat menjangkiti manusia. Ditularkan dari hewan penderita rabies kepada manusia melalui gigitan seperti anjing kera kucing

Replikasi
Proses – proses biologi yang hampir universal, didalamnya DNA dupleks direplikasi secara semi konservatif dan dikatalis oleh DNA polymerase, dengan kecepatan diantara 50 – 500 nukleotida per detik

Saprofit
Organisme yang mendapatkan bahan organik dalam bentuk larutan dari organisme mati atau organisme membusuk. Biasanya terdpat pada bakteri dan jamur yang menangani pembusukan

Sarkina
Bakteri yang berbentuk bola dan hidup berkelompok, setiap kelompok terdiri atas delapan bakteri yang membentuk susunan seperti kubus

Schizogony
Reproduksi aseksual dengan pembelahan berganda inti tropozoit ( parasit malaria )

Siklus lisis
Proses replikasi virus sejak menempel pada sel inang hingga terbentuknya virus baru

Sistem deskriptif
Sistem yang menggambarkan atau mendeskripsikan bentuk suatu objek makhluk hidup

Spesies
Istilah golongan taksonomi yang resmi ( jenis itu sendiri ) dan untuk taksa yang merupakan contohnya ( jenis tertentu ). Dalam sistem nomenklatur binomial Latin dan setiap jenis merupakan anggota marga

Spirillum
Tubuh bakteri yang menyerupai spiral

Spora
Alat perkembangbiakan secara tidak kawin pada jamur, lumut dan paku

Sporangium
Tubuh khusus sebagai tempat menghasilkan spora pada tumbuhan lumut

Stafilokokkus
Bakteri berbentuk seperti bola dan bergerombol seperti buah anggur

Sterilisasi
Proses penghilangan bakteri pada suatu objek

Streptokokus
Bakteri berbentuk bola, bergandeng – gandengan seperti rantai

Streptomisin
Bakteri yang mampu menghasilkan antibiotika, berasal dari bakteri Streptomyces griceus

Takson
Kelompok taksonomi, tanpa memandang tingkatannya, misalnya suku, marga, dan jenis

Teliospora
Spora jamur pada musim salju

Tetrakokus
Bakteri berbentuk bulat yang hidup berkelompok terdiri atas empat bakteri

Transduksi
Pemindahan materi genetika dengan perantaraan virus

Transformasi
Perpindahan sedikit materi genetik berupa AND atau gen dari sel bakteri yang satu ke bakteri sejenis yang lainnya dengan proses fisiologis yang kompleks

Tropofil
Daun yang berfungsi sebagai penyelenggara asimilasi

Vaksin
Bahan yang pada hewan menimbulkan reaksi imun dan imunitas, perolehan terhdap suatu mikroorganisme antigen yang permukaan atau toksinnya dimatikan atau dilemahkan

Variasi
Perbedaan fenotip dan atau genotip antara individu dalam suatu populasi

VUTW
Varietas Unggul Tahan Wereng. Memilih jenis tanaman padi unggul tahan terhadap hama

Zigospora
Spora “dorman” berdinding tebal hasil konjugasi pada zygomycotina dan beberapa alga hijau. Juga digunakan untuk menyebut produk fertilisasi dari Chlamydomonas yang berisogami dan kerabatnya

Zoospora
Spora kembar, spora telanjang yang dihasilkan dalam sporangium; motil, mempunyai flagel, terdapat pada jamur dan alga tertentu

1 komentar: