Senin, 10 Mei 2010

yang pengen pinter..perlu tahu ini...

Kok mendadak aku blogging artikel tentang kata hubung??? gini ni ceritanya..biar jago..dapet rangking...tapi kalo ngomong nya carut marut...aduhh..g enak didenger..g asyik juga kan???makanya ni buat bantu kalian...biar pinter n tmbah oke...di pelajaran bhs indonesia juga ernah dibahas...nahhh..dbaca ya...di mengerti...biar bhs kita jempolan...

Konjugasi Antarkalimat
Ø Biarpun demikian/biarpun begitu, sekalipun demikian/ sekalipun begitu, sungguhpun demikian/ sungguhpun begitu, walaupun demikian/ walaupun begitu ( menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu)
Ø Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya ( menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya)
Ø Tambahan pula, lagipula, selain itu ( menyatakan adanya hal, peristiwa atau keadaan lain diluar hal yang telah dinyatakan sebelumnya)
Ø Sebaliknya ( menyatakna kebalikan dari pernyataan sebelumnya)
Ø Sesungguhnya, bahwasanya (menyatakan keadaan yang sebenarnya)
Ø Malahan, bahkan (menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya)
Ø Akan tetapi, namun (menyatakan pertentangan dengan pernyataan sebelumnya)
Ø Kecuali itu (menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya)
Ø Dengan demikian (menyatakan konsekuensi )
Ø Oleh karena itu, Oleh sebab itu (menyatakan akibat)
Ø Sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya ),
Dalam bahasa tulis, setelah dituliskan kata penghubung antar kalimat dalam kalimat, diberi tanda baca koma (,)

Konjugasi antar paragraf
Ø Adapun
Ø Akan hal
Ø Mengenai


Selain konjugasi antar paragraf diatas, terdapat juga konjugasi antar paragraf sebagai berikut,
Ø Alkisah
Ø Arkian
Ø Sebermula
Ø Syahdan
Keempat konjugasi antar paragraf itu dipakai pada
karya – karya sastra lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar