Kok mendadak aku blogging artikel tentang kata hubung??? gini ni ceritanya..biar jago..dapet rangking...tapi kalo ngomong nya carut marut...aduhh..g enak didenger..g asyik juga kan???makanya ni buat bantu kalian...biar pinter n tmbah oke...di pelajaran bhs indonesia juga ernah dibahas...nahhh..dbaca ya...di mengerti...biar bhs kita jempolan...
Konjugasi Antarkalimat
Ø Biarpun demikian/biarpun begitu, sekalipun demikian/ sekalipun begitu, sungguhpun demikian/ sungguhpun begitu, walaupun demikian/ walaupun begitu ( menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu)
Ø Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya ( menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya)
Ø Tambahan pula, lagipula, selain itu ( menyatakan adanya hal, peristiwa atau keadaan lain diluar hal yang telah dinyatakan sebelumnya)
Ø Sebaliknya ( menyatakna kebalikan dari pernyataan sebelumnya)
Ø Sesungguhnya, bahwasanya (menyatakan keadaan yang sebenarnya)
Ø Malahan, bahkan (menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya)
Ø Akan tetapi, namun (menyatakan pertentangan dengan pernyataan sebelumnya)
Ø Kecuali itu (menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya)
Ø Dengan demikian (menyatakan konsekuensi )
Ø Oleh karena itu, Oleh sebab itu (menyatakan akibat)
Ø Sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya ),
Dalam bahasa tulis, setelah dituliskan kata penghubung antar kalimat dalam kalimat, diberi tanda baca koma (,)
Konjugasi antar paragraf
Ø Adapun
Ø Akan hal
Ø Mengenai
Selain konjugasi antar paragraf diatas, terdapat juga konjugasi antar paragraf sebagai berikut,
Ø Alkisah
Ø Arkian
Ø Sebermula
Ø Syahdan
Keempat konjugasi antar paragraf itu dipakai pada karya – karya sastra lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar